LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
MERAKIT PC CORE i3
DI COMPASS COMPUTER BANDUNG
DISUSUN OLEH:
DERA MUHAMAD RAMDAN
NIS:.........
DIAN ROHDIANA
NIS: 9954845138
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SMK NEGERI 1 TALAGA
TAHUN 2012/2013
LEMBAR PENGESAHAN
MERAKIT PC CORE i3
DI COMPASS COMPUTER BANDUNG
Laporan Praktek Kerja Industri
Diajukan Oleh:
1. DERA MUHAMAD RAMDAN
N I S :
2. DIAN ROHDIANA
N I S : 9954845138
Menyetujui,
Pembimbing
Sekolah Pembimbing
DU/DI
Nana Supriana S.Hi Herman
Suherman
Mengetahui,
Ketua Kompetensi Keahlian TKJ
YUDI
SARIP ARIPIN, M.Kom
NIP. 198204172010011012
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap
syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karuniaNya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil
pelaksanaan praktik kerja industri (PRAKERIN). Penyesunan laporan praktik kerja
industri ini adalah sebagai bukti bahwa kami (penulis) telah melaksanakan dan
menyelesaikan praktik kerja industri.
Rentang waktu
pelaksanaan praktik kerja industri SMK Negeri 1 Talaga Tahun Ajaran 2011/2012 dimulai pada tanggal 02
Januari 2013 sampai dengan 29 Maret 2013, sedangkan untuk tempat praktik kerja industri masing-masing siswa berbeda, hal ini
dikarenakan untuk penentuan tempat praktik kerja industri dintentukan oleh siswa dan minat siswa itu
sendiri.
Kami selaku
penulis merasa bahwa dalam penyusunan laporan ini bukanlah jirih payah sendiri, melainkan
berkat bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini,
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat :
1.
Bapak
Nana Supriatna S.Hi, selaku pembimbing dari sekolah,
2.
Bapak
Herman
Suherman, selaku
pembimbing dari instansi atau industri,
3.
Bapak
Drs.H.Wahyudin, M.Pd selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Talaga,
4.
Dan
kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan ini sehingga
seleai dengan baik..
Bandung,
29 Maret
2013
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..........................................................................
1.2. Tujuan dan Manfaat
1.3. Waktu dan Tempat....................................................................
BAB
II. PROFIL INSTANSI
2.1. Sejarah Singkat / Profil Perusahaan/Instansi.......................
2.2. Struktur Organisasi.................................................................
2.3. Fasilitas/Sarana dan Prasarana..............................................
BAB
III. MERAKIT CORE i3
3.1.
Persiapan Perakitan..................................................................
3.2.
Langkah Langkah Perakitan....................................................
3.3.
Pengujian...................................................................................
3.4.
Permasalahan
yang Muncul dan Solusinya...........................
BAB
IV. PENUTUP
4.1.
Kesimpulan
4.2.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Praktek Kerja Indutri (PRAKERIN) adalah
suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan
sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang
diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu
tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat
dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu
pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita
berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui
proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.
Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang
profesional dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat
menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana para siswa yang
melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat
dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya Pendidikan Sistem
Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia industri karena kita belum
mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.
Ada
beberapa peraturan tentang Paktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan putusan
Menteri. Adapun peraturan Praktek Kerja Industri(PRAKERIN) adalah sebagai
berikut :
Tercantum
pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk menyiapkan
peseta didik melalui kegiataan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi
peranannya di masa yang akan datang.
Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990
tentang Pendidikan Menengah yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik
sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan
lingkungan sosial, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta
didik untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk
mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) serta kebudayaan;
Peraturan pemerintah No. 39 tahun 1992
tentang peran serta masyarakat dalam Pendidikan Nasional, serta Keputusan
Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi bahwa “Dalam
melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu Pendidikan didalam
sekolah dan Pendidikan diluar sekolah”
1.2.
Tujuan
1. Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang
berharga, dan memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan
mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan.
2. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha
yang professional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi, jenjang
karir dan teknik.
3. Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Bangun Bangsa Mandiri.
4. Mengimplotasikan antara pendidikan disekolah dan
diluar sekolah.
5. Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha.
6. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profisional yang di
perlukan siswa untuk memasuki dunia usaha.
7. Memperkokoh link and mact antara SMK dan dunia kerja.
1.3.
Manfa’at
1.
Adapun
manfaat dari Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) manfaatnya adalah sebagai
berikut :
2. Dapat mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan
sehingga setelah selesai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bangun Bangsa
Mandiri dan terjun kelapangan kerja industri dapat memandang suatu pekerjaan
yang tidak asing lagi baginya.
3. Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia
usaha yang professional dan handal.
4. Untuk mengasa keterampilan yang telah diberikan
disekolah dan juga sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Bangun Bangsa Mandiri.
5. Dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas,
yaitu tenaga kerja yang emiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja
yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.
1.3
Waktu
dan Tempat Pelaksanaan
Prakerin dapat
dilaksanakan sesuai dengan pembelajaran kompetensi yang direncanakan akan
diberikan di dunia kerja. Di samping itu juga mengadakan komunikasi dengan
dunia kerja, dengan tujuan untuk memastikan kesiapan dunia kerja dan
pembimbing, menerima peserta prakerin sesuai kompetensi uang di harapkan.
Karena Praktek
Kerja Industri kompetensi keahlian teknik komputer dan jaringan SMK Negeri 1
Talaga dilaksanakan pada semester 4 kelas XI. Jadi waktu pelaksanaan Prakerin
jatuh pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei. Pada dasarnya lama praktek
kerja industri bisa dilaksanakan selama 6 sampai dengan 12 bulan, Namun
berdasarkan perhitungan jam pembelajaran dalam standar isi, bila pelaksanaan
prakerin 3 bulan sudah cukup memadai.
Berdasarkan hal
tersebut, maka pelaksanaan Prakerin untuk kompetensi keahlian Teknik Komputer
dan Jaringan SMK Negeri 1 Talaga Tahun pelajaran bahwa di sapatkan rumusnya :
7.5 jam x 5 hari x 10 minggu = 375 jam kerja
Dengan asumsi
sebagai berikut :
-
1
hari kerja = 7,5
jam
-
Jumlah
hari kerja/minggu = 5 hari
-
Jumlah
minggu prakerin = 10 minggu
Di karenakan saya
prakerin diperusahaan ini per minggu nya di hitung 6 hari tidak 5 hari jadi di
hitung dengan rumus :
7.5 jam x 6 hari x 10 minggu = 450 jam kerja
Dengan asumsi seperti yang telah di
jelaskan di atas, dengan jumlah hari kerja/minggu dari 5 hari diganti menjadi 6
hari.
2010/2011
dilaksanakan selama 3 bulan, terhitung mulai 1 Maret 2012 sampai dengan 31 Mei
2012.
Seperti hal nya
dari silabus yang sudah di sebutkan di dalam buku panduan prakerin,
BAB II PROFIL
INSTANSI
1.1 Sejarah
Singkat / Profil Perusahaan/Instansi
1.2 Struktur Organisasi Perusahaan
2.3 .Fasilitas/Sarana dan Prasarana
Kegiatan usaha yang dilakukan di Compass Computer banyak
sekali, diantaranya menjual PC maupun Lapot/Notebook, spear part komputer,
menginstal CPU/Laptop/Notebook, menginstal driver, menginstall master-master, memperbaiki
berbagai macam jenis keruksakan di CPU dan printer yang ruksak. Tentunya jeinis
pekerjaan tersebut ditangani oleh pegawai yang ahli dibidangnya.
1.2.1
Inventarisasi
peralatan di Perusahaan
No
|
Nama Barang
|
Spesifikasi
|
Jumlah
|
1
|
Notebook
|
Baik
|
1
|
2
|
CD OS
|
Baik
|
4
|
3
|
CD Driver
|
Baik
|
2
|
4
|
CD Master
|
Baik
|
4
|
5
|
Kabel LAN
|
Baik
|
3
|
6
|
Crimping Tool
|
Baik
|
1
|
7
|
Tester
|
Baik
|
1
|
2.1.
Alat
dan Perlengkapan
Sebelum saya menjelaskan
tentang alat dan perlengkapan apa saja yang di gunakan di tempat prakerin ini,
saya akan bahas sedikit tentang “alat atau peralatan itu apa?” dan
“perlengkapan itu apa?” alat atau peralatan ialah suatu barang yang habis lebih
dari 1 tahun sedangkan untuk perlengkapan itu kebalikan dari pengertian dari
peralatan atau alat yaitu suatu barang yang masa waktu habis nya kurang dari 1
tahun. Dengan begitu saya bisa menggolongkan apa saja yang termasuk ke dalam
perlatan dan mana saja yang tergolong ke dalam perlengkapan di tempat prakerin
ini di Compass yang bertempat di Jl. A.YAni No. 08 ,Plaza Bandung.
Berikut penjelasan dari peralatan-peralatan yang di
butuhkan di perusahaan alfanet ini ialah :
yang
pastinya computer yang di butuhkan di dalam membuka usaha service, dan masuk ke
dalam golongan peralatan karena kebanyakan computer atau PC ini bisa bertahan
sampai 1 tahun lebih, tergantung si pemakai atau user nya. kemudian yang tergolong
ke dalam kategori peralatan atau alat ialah kursi dan meja,dengan meja sebagai
alas monitor dan kursi sebagai si pemakai nya, lalu
obeng,tester,tespen,crimping tool.
Di bawah merupakan daftaran
peralatan-peralatan yang terdapat di alfanet ini :
No
|
Nama Barang
|
Jumlah
|
Pemilik
|
1
|
Monitor
|
3
|
Compass
Computer
|
2
|
Notebok
|
1
|
Compass
Computer
|
3
|
Keyboard
|
3
|
Compass
Computer
|
4
|
Mouse
|
3
|
Compass
Computer
|
Dan di bawah merupakan
daftaran dari perlengkapan-perlengkapan yang ada di toko ini:
No
|
Nama Barang
|
Jumlah
|
Pemilik
|
1
|
CD Windows (OS)
|
4
|
Compass
Computer
|
2
|
CD Driver
|
2
|
Compass
Computer
|
3
|
CD Master
|
4
|
Compass
Computer
|
BAB III
MERAKIT CORE i3
Di perusahaan ini saya dituntut untuk bisa merakit
Personal Computer maupun yang masih baru atau yang bekas, tapi tentunya saya di
bimbing oleh pembimbing di Industri untuk dapat bisa menyelasaikan tugas
tersebut.
3.1 Persiapan
Persiapan
Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta
perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih
dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
- Komponen komputer
- Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
- Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Buku manual diperlukan sebagai
rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan
slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper
dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software
diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan
program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
3.2 Perakitan
Tahapan proses pada perakitan
komputer terdiri dari:
- Penyiapan motherboard
- Memasang Prosessor
- Memasang heatsing
- Memasang Modul Memori
- memasang Motherboard pada Casing
- Memasang Power Supply
- Memasang Kabel Motherboard dan Casing
- Memasang Drive
- Memasang card Adapter
- Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard
untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan
tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan
mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang
sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan
slot berbeda.Jenis socket
- Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
- Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
- Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
- Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
- Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
- Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan
hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang
panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke
heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang
rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan
permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink
dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan
pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang
berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari
diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat
dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang
untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
- Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
- Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
- Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM
sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua
lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
- Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
- sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
- Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Cassing
Motherboard dipasang ke casing
dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
- Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
- Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
- Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
- Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
- Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
7. Memasang Kabel Motherboard dan
Casing
Setelah motherboard terpasang di
casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel
dengan casing.
- Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
- Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
- Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
- Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
- Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
- Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk,
floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
- Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
- Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
- Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
- Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
- Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
- Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
- Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
- Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang
adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya
harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.Cara memasang
adapter:
- Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
- Pasang sekerup penahan card ke casing
- Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
- Pasang penutup casing dengan menggeser
- sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
- Pasang konektor monitor ke port video card.
- Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
- Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
- Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
3.3 Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit
dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian
dengan program BIOS sebagai berikut:
- Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
- Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
- Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
- Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
- Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS,
komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot
sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem
operasi pada drive pencarian.
3.4 Penanganan
Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam
perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
- Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
- Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan
kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas
terhubung.
BAB
IV
PENUTUP
4.1.
Kesimpulan
Mungkin hanya ini isi dari laporan saya selama melaksanakan
prakerin di Compass, tetapi walaupun begitu memang ini lah prakerin yang
sesungguhnya, biarkan sekarang saya langsung di hadapkan dengan suatu masalah
yang cukup begitu berat, tetapi arahan ke depannya semoga dapat cerah bisa di
ibaratkan “lebih baik meminum jamu yang
pahit tapi ke depannya bakal kuat dari pada dengan memakan madu yang manis
tetapi ke depannya tidak tentu akan berhasil”, sebab dengan kita memakan
madu terus menerus yang manis lama-kelamaan juga pasti akan menggaggu ke gigi
juga akibatnya akan menjadi sakit pula.
4.2.
Saran
Dalam setiap perjalanan hidup
pastinya tidak akan selamanya mulus dan berjalan sesuai rencana kita semua,
tapi terkadang semua yang di rencanakan selalu jauh dari yang di kita harapkan,
untuk itu bagi yang akan melaksanakan prakerin selanjutnya khususnya kepada
adik-adik kelas saya yang kebetulan nantinya kebagian prakerin di Compass, agar jangan sampai putus di tengah jalan, karena saya
juga hampir putus asa oleh pembimbing dari industri, apalagi saya prakerinnya
sendiri pastinya agak sukar dibandingkan dengan berkelompok, tetapi
alhamdulilah karena adanya masukan-masukan positif dari lingkungan sekitar dan
jadinya saya terus maju meneruskan prakerin di perusahaan ini.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN